4 Desa Wisata Di Ciwidey Yang Asri, Sejuk, dan Produktif. Mengunjungi Bandung belum lengkap rasanya jika hanya berbelanja dan mencicipi makanan-makanannya. Sesekali cobalah mengunjungi desa wisata yang tersebar di berbagai sudut Bandung, dimana salah satu daya tariknya adalah Ciwidey yang berlokasi di selatan Bandung. Anda tentu mengenal Kawah Putih yang pernah menjadi latar Film Heart dan Film Falling In Love atau pernah melihatnya menjadi latar foto prawedding, FTV, dan video klip. Sepanjang perjalanan menuju Ciwidey, rimbunnya perkebunan teh, sayuran, dan stroberi akan menyegarkan “mata” Anda.
Ditambah lagi udara sejuknya yang menambah semangat untuk menjelajah. Ciwidey memang nyaman dan membuat Anda akan merasa rileks, lepas dari stres, dan betah. Mengunjungi desa wisata tentu menjadi pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan dibandingkan hanya berbelanja dan berburu makanan. Ada sekitar 10 desa wisata yang tersebar di Ciwidey, dimana masing-masing desa memiliki karakter yang berbeda namun tetap menghadirkan tradisi Sunda. Ada empat desa wisata di Ciwidey yang dapat Anda kunjungi:
1. Desa Alam Endah
![]() |
Kawah Putih |
2. Desa Lebak Muncang

Desa ini sangat khas dengan produksi kopi luwaknya yakni kopi yang terbuat dari biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak. Sama dengan Desa Alam Endah, Desa Lebakmuncang juga memiliki hamparan perkebunan stroberi. Selain stroberi, ada juga perkebunan daun bawang seledri, selada, dan engkol. Memang mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani sehingga tidaklah heran jika melihat dimanapun terdapat kebun yang menyegarkan mata. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh Desa Lebakmuncang dan lebih puas menjelajahinya, sebaiknya Anda mengambil paket wisata dengan fasilitas trekking mengitari Desa Lebakmuncang, ilmu bercocok tanam, proses pembuatan kopi dan teh, dan homestay 1 malam dengan 3 kali makan.
3. Desa Rawabogo
![]() |
Situs Gunung Padang |
4. Desa Panundaan
![]() |
Handycraft |
Menjelajahi desa-desa wisata akan memberikan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan. Anda berkesempatan bertemu dengan orang-orang baru, mengenal budaya lokal setempat, menambah pengetahuan bercocok tanam secara langsung, dan membantu masyarakat lokal mengembangakan perekonomiannya dengan menanfaatkan potensi wisata dan sumber daya alam yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar